Ladislao Jose Biro (1899 - 1985) |
Ladislao José Biro lahir di Budapest, Hungoria pada 29 September 1899 dan meninggal di Buenos Aires, pada 24 November 1985 adalah seorang penemu Bolpoin ( pena ) yang masih kita gunakan sampai sekarang.
Di usia dewasanya, Ladislao José Biro bekerja sebagai wartawan. Asal mula penemuan bolpoin ini terjadi ketika Ladislao merasa frustasi dengan alat tulis pada masanya tersebut.
Alat tulis tersebut adalah sebuah bulu angsa dimana di sisi tajam nya digunakan sebagai alat tulis dengan mencelupkannya ke dalam tinta lalu digunakan untuk menulis. Hal ini tentu akan membuat tinta mudah sekali tercecer di atas kertas.
Sebagai wartawan, Ladislao José Biro sering sekali pergi ke percetakan. Di sana dia melihat tinta yang digunakan di percetakan mampu untuk mengering dengan cepat dan tinta pun tidak tercecer sama sekali.
Oleh karena itu, bersama dengan saudaranya, Gyorgy Biro yang seorang ahli kimia, mereka membuat tipe alat tulis baru yang mempunyai bola kecil di ujungnya. Cara kerja alat tulis ini adalah membiarkan bola kecil tersebut berputar bebas untuk mengambil tinta, lalu tinta akan membasahi bola kecil yang mengalir secara kapiler dan menggelinding agar melekat pada kertas. Oleh karena ujungnya yang terbuat dari bola itu lah, maka nya nama alat tulis ini adalah Bolpoin.
Ladislao memamerkan karya pertamanya tersebut di ajang Budapest International Fair pada 1931 dan kemudia ia patenkan pada tahun 1938.
Rancangan ini lalu dipatenkan lagi di Argentina pada 10 Juni 1943 dan berhasil dijual dengan merek Birome. Hingga saat ini, merek ini masih beredar di pasaran.
Ladislao wafat di Buenos Aires, Argentina dan negara ini pun menjadikan hari lahirnya sebagai Hari Penemu di negara tersebut.